|
Pertumbuhan penduduk adalah
perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunannya didalam suatu
negara atau bahkan dunia.
Pertumbuhan peduduk secara garis besar dipengaruhi oleh beberapa Faktor anatra lain
yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi).
Kelahiran dan kematian dinamakan
faktor alami yanng
memengaruhi pertumbuhan penduduk,
sedangkan perpindahan penduduk dinamakan faktor non alami yang memeharuhi pertumbuhan penduduk.
Disebut faktor alami karena kematian dan kelahiran datangnya merupakan dari
tuhan yang merupakan ketentuan takdir,sedangkan disebut faktor non alami karena
migrasi merupakan dari manusia itu sendri.
Adapun faktor yang penyebab utama pertumbuhan penduduk ini adalah adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
terutama kemajuan di bidang kesehatan.
Dengan kemajuan teknologi kesehatan
kelahiran dapat diatur dan kematian dapat diperlambat.
Ini semua mengakibatkan menurunnya angka kematian secara drastis atau mencolok.
Sesuai dengan tingkat kemajuan
dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi maka tiap-tiap masyarakat atau negara,
pertumbuhan penduduknya mengalami 4 periode yaitu:
- Periode I
Pada periode ini pertumbuhan penduduk berjalan dengan lambat yang ditandai dengan adanya tingkat kelahiran dan kematian yang rendah sehingga disebut periode statis. - Periode II
Tahap kedua ini angka kematian mulai turun karena adanya perbaikan gizi makanan dan kesehatan. Akibat dari itu semua pertumbuhan penduduk menjadi cepat mengingat angka kelahiran yang masih tinggi. - Periode III
Periode ini ditandai dengan tingkat pertumbuhan penduduk mulai turun. Tingkat kematian pada periode ini stabil sampai pada tingkat rendah dan angka kelahiran menurun, penyebabnya antara lain adanya pembatasan jumlah anggota keluarga. - Periode IV
Pada masa ini tingkat kematian stabil, tetapi tingkat kelahiran menurun secara perlahan sehingga pertumbuhan penduduk rendah. Periode ini di sebut periode penduduk stasioner.
1.kelahiran(fertilitas)
Kelahiran adalah
istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup,atau dalam pengertian lain fertilitas adalah hasil produksi yang nyata dari seorang
wanita. Berikut
ini penjelasan mengenai pengukuran fertilitas:
1. Pengukuran Fertilitas Tahunan
adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah
penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut. Adapun
ukuran – ukuran fertilitas tahunan adalah :
- Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate )
Adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk. - Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate )
Adalah jumlah kelahiran hidup per.1000 wanita usia reproduksi (usia 14 14-49 atau 15 15-44 th th) ) pada tahun tertentu. - Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Specific Fertility
Rate )
Adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu. - Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth
Order Specific Fertility Rates Rates)
Adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi bayioleh oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.
2. Pengukuran Fertilitas Kumulatif
Adalah pengukuran jumlah rata rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukuran – ukuran fertilitas kumulatif adalah :
Adalah pengukuran jumlah rata rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukuran – ukuran fertilitas kumulatif adalah :
- Tingkat Fertilitas Total (TFR)
adalah jumlah kelahiran hidup laki laki-laki & wanita tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan catatan : - tidak ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
- tingkat fertilitas menurut umur tdk berubah pd periode waktu tertentu.
- Gross Reproduction Rates (GRR)
adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tdk ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya. - Net Reproduction Rates (NRR)
adalah jumlah kelahiran bayi (pr) oleh sebuah kohor hipotesis dari 1000 (pr) dengan memperhitungkan kemungkinan meninggalkan para (pr) itu sebelum mengakhiri mengakhiri masa reproduksinya.
Faktor
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk :
• Faktor
Demografi, antara lain :
- Struktur umur
- Struktur perkawinan
- Umur kawin pertama
- Paritas
- Disrupsi perkawinan
- Proporsi yang kawin
• Faktor
Non Demografi, antara lain :
- Keadaan ekonomi penduduk
- Tingkat pendidikan
- Perbaikan status perempuan
- Urbanisasi dan industrialisasi
2. Kematian (mortalitas)
Kematian adalah pertumbuhan penduduk yang diakibatkan oleh meninggalnya
seseorang atau hilangnya seseorang,ukuran jumlah kematian
umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu populasi. Mortalitas khusus
mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per- 1000 individu per-tahun,
hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada populasi 100.000 terdapat
950 kematian per-tahun.
3. Perpindahan (migrasi)
3. Perpindahan (migrasi)
Migrasi adalah
peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Dalam banyak kasus organisme bermigrasi untuk mencari sumber cadangan makanan
yang baru untuk menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi karena datangnya
musim dingin atau kerana over populasi.
Migrasi dibagi menjadi beberapa bagian bagian yaitu ;
• Transmigrasi.
Transmigrasi
adalah perpindahan penduduk dari pulau yang berpenduduk padat kepulau yang penduduknya
tidak padat. Transmigrasi digolongkan menjadi 3 yaitu
- Transmigrasi umum, yaitu
transmigrasi yang pelaksanaan dan pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah.
- Transmigrasi swakarsa, yaitu
transmigrasi yang dilaksanakan atas keinginan sendiri dan biaya ditanggung
sendiri.
- Transmigrasi khusus, yaitu
transmigrasi yang dilakukan dengan tujuan tertentu, misal bedol desa, dan
sebagainya.
• Urbanisasi
Urbanisasi
adalah perpidahan penduduk dari daerah pedesaan kedaerah perkotaan.
• Ruralisasi
Ruralisasi
adalah kebalikan dari urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota kedesa,
mobilitas ini biasanya dilator belakangi karena kejenuhan tinggal di kota.
• Migrasi Internasional.
Migrasi
Internasional adalah perpindahan penduduk dari satu Negara ke negara lain untuk
menetap, migrasi internasional dibedakan menjadi 3 yaitu sebagai berikut.
1. Imigrasi.
Imigrasi adalah perpindahan penduduk
masuk kesuatu Negara untuk menetap.
2. Emigrasi.
Emigrasi adalah perpindahan penduduk
yang keluar dari Negara lain untuk menetap.
3. Remigrasi.
Remigrasi adalah perpindahan
penduduk kembali kenegara asal setelah pindah ke Negara lain.
• Migrasi
Nonpermanen.
Mobilitas
nonpermanent merupakan bentuk perpindahan penduduk antar tempat tanpa adanya
tujuan untuk menetap. Dua jenis mobilitas nonpermanent yaitu mobilitas komutasi
dan mobilitas sirkulasi.
Referensi/sumber :
Tim Abdi
Guru (PENERBIT ERLANGGA)
Drs.Hasan
Budi Sulistyo
Bambang
Suprobo, M.Pd.
http://komputer123456.blogspot.com/2013/05/pertumbuhan-penduduk.html
http://rahmatkusnadi6.blogspot.com/2010/02/pertumbuhan-penduduk.html
Terimakasih atas kunjungannya...
kolo copy jangan lupa cantumkan linknya yaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar