Minggu, 19 Oktober 2014

Pertumbuhan penduduk



Pertumbuhan penduduk
 
 

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunannya didalam suatu negara atau bahkan dunia.
Pertumbuhan peduduk secara garis besar dipengaruhi oleh beberapa Faktor anatra lain yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi).
Kelahiran dan kematian dinamakan faktor alami yanng memengaruhi pertumbuhan penduduk, sedangkan perpindahan penduduk dinamakan faktor non alami yang memeharuhi pertumbuhan penduduk. Disebut faktor alami karena kematian dan kelahiran datangnya merupakan dari tuhan yang merupakan ketentuan takdir,sedangkan disebut faktor non alami karena migrasi merupakan dari manusia itu sendri.

Adapun faktor yang penyebab utama pertumbuhan penduduk ini adalah adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama kemajuan di bidang kesehatan.
Dengan kemajuan teknologi kesehatan kelahiran dapat diatur dan kematian dapat diperlambat. Ini semua mengakibatkan menurunnya angka kematian secara drastis atau mencolok.

Sesuai dengan tingkat kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi maka tiap-tiap masyarakat atau negara, pertumbuhan penduduknya mengalami 4 periode yaitu:
  • Periode I
    Pada periode ini pertumbuhan penduduk berjalan dengan lambat yang ditandai dengan adanya tingkat kelahiran dan kematian yang rendah sehingga disebut periode statis.
  • Periode II
    Tahap kedua ini angka kematian mulai turun karena adanya perbaikan gizi makanan dan kesehatan. Akibat dari itu semua pertumbuhan penduduk menjadi cepat mengingat angka kelahiran yang masih tinggi.
  • Periode III
    Periode ini ditandai dengan tingkat pertumbuhan penduduk mulai turun. Tingkat kematian pada periode ini stabil sampai pada tingkat rendah dan angka kelahiran menurun, penyebabnya antara lain adanya pembatasan jumlah anggota keluarga.
  • Periode IV
    Pada masa ini tingkat kematian stabil, tetapi tingkat kelahiran menurun secara perlahan sehingga pertumbuhan penduduk rendah. Periode ini di sebut periode penduduk stasioner.





1.kelahiran(fertilitas)
Kelahiran adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup,atau dalam pengertian lain fertilitas adalah hasil produksi yang nyata dari seorang wanita. Berikut ini penjelasan mengenai pengukuran fertilitas:

1. Pengukuran Fertilitas Tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut. Adapun ukuran – ukuran fertilitas tahunan adalah :
  1. Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate )
    Adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
  2. Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate )
    Adalah jumlah kelahiran hidup per.1000 wanita usia reproduksi (usia 14 14-49 atau 15 15-44 th th) ) pada tahun tertentu.
  3. Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate )
    Adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
  4. Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order Specific Fertility Rates Rates)
    Adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi bayioleh oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.
2. Pengukuran Fertilitas Kumulatif
Adalah pengukuran jumlah rata rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukuran – ukuran fertilitas kumulatif adalah : 
  1. Tingkat Fertilitas Total (TFR)
    adalah jumlah kelahiran hidup laki laki-laki & wanita tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya
    dengan catatan : 
    • tidak ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
    • tingkat fertilitas menurut umur tdk berubah pd periode waktu tertentu.
  2. Gross Reproduction Rates (GRR)
    adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tdk ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
  3. Net Reproduction Rates (NRR)
    adalah jumlah kelahiran bayi (pr) oleh sebuah kohor hipotesis dari 1000 (pr) dengan memperhitungkan kemungkinan meninggalkan para (pr) itu sebelum mengakhiri mengakhiri masa reproduksinya.
Faktor Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk :
Faktor Demografi, antara lain :
      • Struktur umur
      • Struktur perkawinan
      • Umur kawin pertama
      • Paritas
      • Disrupsi perkawinan
      • Proporsi yang kawin
Faktor Non Demografi, antara lain :
      • Keadaan ekonomi penduduk
      • Tingkat pendidikan
      • Perbaikan status perempuan
      • Urbanisasi dan industrialisasi

2. Kematian (mortalitas)

Kematian adalah pertumbuhan penduduk yang diakibatkan oleh meninggalnya seseorang atau hilangnya seseorang,ukuran jumlah kematian umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu populasi. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per- 1000 individu per-tahun, hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per-tahun.

3. Perpindahan (migrasi)

Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dalam banyak kasus organisme bermigrasi untuk mencari sumber cadangan makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau kerana over populasi.
Migrasi dibagi menjadi beberapa bagian bagian yaitu ;

•  Transmigrasi.
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari pulau yang berpenduduk padat kepulau yang penduduknya tidak padat. Transmigrasi digolongkan menjadi 3 yaitu

- Transmigrasi umum, yaitu transmigrasi yang pelaksanaan dan pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah.
- Transmigrasi swakarsa, yaitu transmigrasi yang dilaksanakan atas keinginan sendiri dan biaya ditanggung sendiri.
- Transmigrasi khusus, yaitu transmigrasi yang dilakukan dengan tujuan tertentu, misal bedol desa, dan sebagainya.



Urbanisasi

Urbanisasi adalah perpidahan penduduk dari daerah pedesaan kedaerah perkotaan.

 •  Ruralisasi
Ruralisasi adalah kebalikan dari urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota kedesa, mobilitas ini biasanya dilator belakangi karena kejenuhan tinggal di kota.
    
     Migrasi Internasional.
Migrasi Internasional adalah perpindahan penduduk dari satu Negara ke negara lain untuk menetap, migrasi internasional dibedakan menjadi 3 yaitu sebagai berikut.
         1.      Imigrasi.
Imigrasi adalah perpindahan penduduk masuk kesuatu Negara untuk menetap.
         2.      Emigrasi.
Emigrasi adalah perpindahan penduduk yang keluar dari Negara lain untuk menetap.
         3.      Remigrasi.
Remigrasi adalah perpindahan penduduk kembali kenegara asal setelah pindah ke Negara lain.
    
Migrasi Nonpermanen.

Mobilitas nonpermanent merupakan bentuk perpindahan penduduk antar tempat tanpa adanya tujuan untuk menetap. Dua jenis mobilitas nonpermanent yaitu mobilitas komutasi dan mobilitas sirkulasi.


Referensi/sumber :
Tim Abdi Guru (PENERBIT ERLANGGA)
Drs.Hasan Budi Sulistyo
Bambang Suprobo, M.Pd. 
 http://komputer123456.blogspot.com/2013/05/pertumbuhan-penduduk.html
http://rahmatkusnadi6.blogspot.com/2010/02/pertumbuhan-penduduk.html

Terimakasih atas kunjungannya...
kolo copy jangan lupa cantumkan linknya yaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar