Senin, 30 Oktober 2017

Artikel Mengenai Bisnis Informatika

INILAH IDE PELUANG USAHA DI BIDANG DIGITAL YANG AKAN MEMBUAT ANDA KAYA RAYA

"Tugas membaca dan meranngkum ulang artikel"

Nama kelompok
Noffrihendri                57414999
Arif rachman               51414598
Galih Dinar Mustofa   54414436
4IA17
Tugas Pengantar Bisnis Informatika

Sumber Artikel / Referensi artikel: http://www.ruangfreelance.com/ide-peluang-usaha/

Dunia teknologi saat ini berkembang sangat pesat, terutama teknologi digital, terknologi digital itu sendiri sangat erat kaitannya dengan internet dan pemanfaatannya yang luas, seperti di dunia bisnis. Peluang bisnis di bidang ini diprediksi akan semakin tumbuh dan berkembang lebih pesat lagi. Salah satu contohnya adalah Mark Zuckerberg misalnya, yang sukses dengan raksasa media sosial Facebook miliknya. Facebook yang berawal dari ide sederhana namun kini jutaan orang di dunia menggunakannya untuk berbagai kepentingan.  Sedangkan contoh dalam negeri yang sedang ramai saat ini adalah Go-Jek, misalnya. Aplikasi digital berbasis delivery service ini bahkan membuat sopir Go-Jeknya saja meraup untung 4-6 juta/bulan. Itu karena karena para pendiri Go-Jek memanfaatkan media digital untuk melakukan bisnis dan menuangkan ide ide tersebut, dan mereka pun tidak ragu ragu dalam mencoba peluang bisnis di dunia digital tersebut.

Jenis Bisnis Digital

Secara umum, bisnis digital terbagi menjadi empat bagian. Bisnis digital murni, versi digital dari bisnis nondigital, fasilitator digital dari bisnis nondigital, dan hybrid

  • ·       Digital murni adalah bisnis yang menawarkan produk dengan komponen“bits and bytes”, seperti pembuatan software secara luas. Misalnya software pendidikan, software khusus bisnis, dan lain-lain.
  • ·       Versi digital dari bisnis nondigital adalah bisnis yang menawarkan versi digital dari barang/jasa yang biasanya dijual dalam bentuk fisik, seperti menjual e-book, e-journal, dan e-comic.
  • ·         Fasilitator digital dari bisnis nondigital adalah bisnis yang memfasilitasi bisnis barang dan jasa menggunakan teknologi digital, seperti online shop.
  • ·         Hybrid merupakan kombinasi penggunaan berbagai jenis bisnis digital untuk memaksimalkan pendapatan.

Mengetahui dan memahami jenis-jenis bisnis digital ini sangat penting, karena setiap jenisnya memiliki cara pemasaran dan target pasar yang berbeda, sehingga diperlukan strategi yang sesuai. Bisnis digital juga memiliki basic service yang berbeda, seperti social media, search and analytics, web content managementdigital content provider, distribution and delivery, aplikasi hiburan, dan lainnya.


Contoh Sukses Perusahaan dalam Bidang Digital

Perusahaan Access Innovations
         Perusahaan yang Bergerak di bidang search and analytics, perusahaan ini terus berinovasi dalam setiap layanan dengan mengombinasikan database, intranet, sistem manajemen, dan kini telah memiliki Harmony Software Suite. Lebih dari ribuan hubungan bisnis telah sukses dilakukan dengan banyak perusahaan bergengsi.

Perangkat lunak data Harmony Suite
            Penyedia solusi manajemen pengetahuan untuk mengatur sumber daya informasi, berdasarkan pada tesaurus yang well-built dan diterapkan secara sistematis pada perusahaan dan nyediakan solusi manajemen pengetahuan untuk mengatur sumber daya informasi, berdasarkan pada tesaurus yang well-built dan diterapkan secara sistematis pada perusahaan. terintegrasi dengan berbagai sistem manajemen konten, file dalam XML dan 13 format file lainnya, menangani di hampir semua kelas bahasa dan set karakter, dan menggunakan konsep kategorisasi untuk penandaan (tagging) yang tepat dan pencarian cerdas.

Acquire Media
   Perusahan yang bergerak di bidang distribution and delivery. perusahaan ini menyediakan server berita yang telah teruji. Itulah sebabnya perangkat lunak pengiriman berita ini dikirimkan ke banyak penerbitan digital terkemuka, termasuk The Financial Times, McClatchy, Tribune, Advance, Fairfax, Inggris Bisnis Media, The Press Association (UK), Washington Post/Bloomberg News Service, dan lain-lain.

Ephox
           Perusahaan yang bergerak dalam bidang kreasi konten web, Perusahaan ini berawal dari posisi pekerjaan yang biasa-biasa saja, yaitu sebagai pengembang web muda dalam “Racing Carnival.” Ephox kini berada di garis depan dalam inovasi teknologi pengeditan web dan akan segera meluncurkan produk baru, yaitu Textbox.io.

Swets
          Perusahaan ini memimpin pada pasar global, dalam pengelolaan konten informasi perdagangan secara profesional. Sebagai satu-satunya perusahaan yang bersertifikat ISO 9001:2008, Swets menyediakan penerbit dengan tambahan jaringan ke pasaran yang lebih besar, membantu klien untuk mengidentifikasi kesenjangan dan peluang di wilayah baru dan yang sudah ada, memasok perusahaan klien dengan kekayaan wawasan, dan layanan data yang transparan.



Peluang Usaha di Bidang Digital

1. Web Development
Web development atau yang biasa dipanggil pengembangan aplikasi lebih condong pada apa yang terjadi dibalik layar, sehingga bukan hanya berkaitan dengan apa yang dilihat pengunjung web dan bagaimana kemudian berinteraksi dengan web tersebut melalui navigasi, aplikasi, dan fitur-fitur lainnya. Jasa pembuatan website ini harus bermodalkan keahlian di bidang IT, membeli domain, hosting, dan tentunya jaringan internet Web development menciptakan karakteristik dan fungsi web yang memungkinkan suatu website dapat berinteraksi dengan pengujung sesuai dengan apa yang direncanakan dan diharapkan.

2. Membuat Startup
Startup adalah istilah atau sebutan bagi pengusaha yang tengan merintis bisnis di bidang digital. Bisnis startup mengutamakan konten yang menarik dan kreatif agar diminati oleh masyarakat. Pemasukan dari cara ini tentu saja dari advertisement atau iklan yang ditampilkan dan fitur-fitur berbayar yang ditawarkan saat membuka web atau aplikasi. Tentu saja keahliah dalam bidang TI sangat diperlukan sehingga dapat membuat sebuah startup yang menarik. OLX (Toko Bagus), Blibli, dan BukaLapak adalah beberapa contoh startup yang terkenal di Indonesia.

3. Membuat blog yang menarik dan menghasilkan

Ini adalah hobi yang bisa menghasilkan uang. Dengan membuat sebuah karya di blog mengenai mengenai hobi dan kisah hidup yang bermanfaat bagi orang lain, atau tulisan dengan tema tertentu, dapat juga menghasilkan pundi-pundi uang dengan cara kita bekerja sama dengan suatu produk atau lembaga dan kita promosikan di dalam blog akan mendapat penghasilan dengan sistem PPC (Pay Per Click) yang tentunya harus berisi konten yang informative.

4. Membuat dan menjual produk informasi digital

Menghasilkan sebuah karya dalam bentuk digital misalnya e-book  atau e-comic yang bermanfaat serta merepresentasi kemajuan dibidang pendidikan yang dapat mempermudah dalam mencari informasi serta hiburan yang informatif. Dengan beberapa teknik penjualan dan penerapan informasi yang sedang trending maka pengahsilan yang akan di dapat akan cukup banyak, dan ini adalah beberapa rekomendasi tempat untuk menjual produk informasi, yaitu Clickbank, Jualio, Guides.co.

5. Menyediakan jasa desain grafis

Jasa pembuatan desain grafis memiliki prospek yang sangat besar. Dengan berkembangnya dunia digital maka para perusahaan akan membutuhkan suatu iklan yang membutuhkan tampilan menarik dan ditunjang dengan tools computer yang semakin canggih maka dapat membantu sebuah iklan lebih terlihat menarik untuk mendapatkan klien, Anda bisa mulai memasarkannya di beberapa marketplace,seperti Sribulancer, 99designs, dan Fiverr. Pelanggan yang akan diterima dapat dari dalam maupun luar negeri

6. Menjual plugin dan template WordPress

Salah satu mesin blog yang ramai dipakai adalah WordPress. Hal ini dikarenakan maintenance dan modifikasinya yang tidak begitu sulit. Seiring meningkatnya penggunaan WordPress, maka permintaan terhadap template dan plugin juga meningkat. Ini merupakan ide peluang usaha yang bisa dimanfaatkan. Selain niat dan kerja keras, tentunya juga dibutuhkan keahlian untuk membuat web, seperti HTML/CSS/JS, PHP, dan lain-lain.. Penghasilan yang didapatkan sesuai dengan tempat penjualan: ekslusif, nonekslusif, dan on site di web milik pribadi, jika jam terbang Anda telah banyak.

7. Menjadi penulis konten/artikel SEO (Search Engine Optimization)

Bagi Anda yang suka menulis, tidak ada salahnya mencoba berkarya di dunia digital. Dari beberapa lini ide peluang usaha yang telah dibahas sebelumnya, telah dihighlight bahwa konten menarik dengan SEO akan lebih menaikkan traffic dan semakin direkomendasikan oleh mesin pencari, seperti Google, di halaman pertama mereka.Dengan cara ini anda akan dapat menjadi penulis langganan atau pada suatu perusahaan besar.

8. Membangun agensi pembuatan artikel dan konten

Cara yang satu lebih sulit dibanding yang sebelumnya dengan cara ini ditekankan untuk memiliki modal yang cukup serta tim penyusun agar dapat mencoba bisnis yang satu in namun dengan semua kriteria tersebut pengerjaannya cukup mudah anda hanya perlu memasang iklan untuk mencari dan menyeleksi orang yang berkompeten dalam penulisan konten SEO yang baik. Beberapa editor diperlukan agar menjaga kualitas tulisan dan memerlukan pemasaran yang baik supaya diketahui oleh banyak orang.

9. Membuat Aplikasi mobile

Sektor perangkat mobile adalah hal yang paling berkembang pada saat ini, disamping penggunaanya mudah dan fleksibel, akses kemanapun akan terasa sangat cepat dengan perangkat mobile, dengan cara membuat sebuah aplikasi mobile yang bermanfaat dan kegunaanya efektif tidak lain dari hal itu kita akan mendapat pengahasilan, saat ini pula Google juga telah mempermudah dengan membuat platform android maka kita hanya perlu mempelajarinya dengan serius maka kita dapat menghasilkan suatu aplikasi mobile dengan mudah.

10. Membuat software

Software adalah perangkat lunak berisi bahasa pemrograman yang memiliki kesatuan dan memiliki nilai dan tujuan tertentu. Berdasarkan distribusinya, software terbagi menjadi dua jenis, yaitu softwareberbayar dan software gratis. Saat ini sudah terdapat berbagai jenis software, di antaranya adalah Adware, Beerware, Freeware, Shareware, Spyware, dan Open Source. Jika Anda bisa membuat softwaredan memiliki keahlian menyusun coding, silakan dicoba.

11. Menyediakan jasa internet marketing

Jasa internet marketing adalah salah satu kunci sukses dalam bisnis digital. Belum tentu optimal walaupun kita memiliki website atau media social sendiri tanpa penerapan Internet Marketing mengingat persaingan bisnis yang juga sangat ketat, maka internet marketing adalah cara promosi produk barang/jasa dengan mengoptimalkan media sosial dan akses internet lainnya.

12. Media Sosial

Sektor media sosial semakin berkembang. Saat ini ada Facebook, Instagram, Path,dan Line yang menjadi pionir utama dunia media sosial. Sektor media sosial semakin berkembang. Saat ini ada Facebook, Instagram, Path,dan Line yang menjadi pionir utama dunia media sosial. Dengan memanfaatkan media social tersebut secara optimal untuk kegiatan Internet Marketing dan mencoba sendiri wada media social seperti yang ada di China yaitu,Weibo.

13. Be a YouTuber


Bagi pecinta videografi cara menjadi youtuber adalah cara terbaik untuk mendapatkan penghasilan, membuat suatu video yang sedang trend atau viral maka video yang kamu telah upload mendapat banyak penonton dan berlangganan channel kamu maka dengan mudah kamu meraup hasil, serta pemasangan iklan dalam video yang kamu upload akan masuk kedalam pendapatan kamu jika penonton klik dan menonton video iklan yang kamu upload. 

Kamis, 26 Oktober 2017

Review Jurnal Pengantar Bisnis Informatika

REVIEW JURNAL MENGENAI BISNIS INFORMATIKA


Judul
PENGGUNAAN MEDIA ONLINE UNTUK BISNIS OLEH PEREMPUAN
Jurnal
Jurnal Liquidity
Download Junal
www.liquidity.stiead.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/9.-Siti-Maryama.pdf
Tahun jurnal
2013
Penulis
Siti Maryama
Tanggal review
17 october 2017








Nama Kelompok :
Noffrihendri                57414999
Arif rachman               51414598
Galih Dinar Mustofa   54414436
kelas 4IA17
Tugas Pengantar Bisnis Informatika

Abstrak
Jurnal yang berjudul ”PENERAPAN E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA” ini membahas tentang gambaran singkat mengenai motif seseorang melakukan bisnis e-commerce dan harapan pengusaha ketika melalukan bisnis e-commerce”.
Abstrak yang disajikan penulis hanya menggunakan Bahasa Inggis. Sehingga jurnal ini sedikit lebih sulit dipahami ketika membaca abstrak.

Pendahuluan
         Pada pendahuluan jurnal tersebut menggambarkan secara singkat mengenai  perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, hal ini memberikan pengaruh bagi berbagai aspek kehidupan. Baik kehidupan individu,social maupun terkait dengan dunia usaha dan bisnis.

Tujuan penelitian
            Pada jurnal ini penulis merumuskan beberapa tujuan dalam penulisan jurnali imiah tersebut:
1.      Mengkaji motif apa saja yang mendorong pelaku usaha menggunakan e-commerce.
2.      Meninjau manfaat e-commerce bagi pelaku usaha.
3.      Mengkaji hambatan yang dialami pelaku usahadalam menerapkan e-commerce.

Metode penelitian
         Metode yang digunakan penulis dalam membuat jurnal tersebut menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuanlitatif. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana fenomena aktivitas pelaku usaha dalam memanfaatkan e-commerce dalam meningkatkan daya saing usahanya. Sedangkan kualitatif dengan cara mendeskripsikan jawaban korensponden yang kemudian disajikan dalam bentuk table, distribusi frekuensi dan grafik.


Hasil penelitian jurnal
           Dalam pembuatan jurnal ini penulis menggunakan 10 koresponden sebagai sampel. Kesepuluh responden tersebut adalah para pelaku usaha baik dari bidang perdagangan (barang/produk) maupun yang bergerak dibidang jasa (service) dengan rincian 80% responden adalah para pelaku usaha dibidang perdagangan (barang) dan 20% para pelaku usaha yang bergerak dibidang jasa.

Kesimpulan jurnal
           Kesimpulan yang ditulis penulis pada jurnal tersebut adalah banyak hal yang diperlu dilakukan dalam mengembangkan bisnis, salah satunya adalah dengan menerapkan e-commerce. E-commerce dalam dunia usaha adalah penggunakan teknologi terkini seperti internet dalam memudahkan dunia bisnis. Dalam media internet para pelaku usaha dapat dengan mudah berkomunikasi dan mempromosikan produknya melalui iklan online, dan juga dapat mempromosikan perusahaan dan mencari pelanggan baru melalui laman website.
           
Kelebihan Jurnal
·        1. Melibatkan 10 koresponden sebagai sample.
·        2. Data yang digunakan cukup lengkap dan menukung.
·        3. Bahasa yang digunakan mudah dipahami.
·        4. Menggunakan teori pendukunng e-commerce

Kekurangan Jurnal
·   1. Pada bagian abstrak hanya menggunakan Bahasa inggris, sehingga pembaca yg tidak mahir berbahasa inggris akan mengalami kesulitan ketika membaca bagian abstrak.
·        2. pada bagian kesimpulan tidak menampilkan persentase dari koresponde.

           



Minggu, 22 Januari 2017

BAB V PENUTUP

BAB V PENUTUP

Kesimpulan

Desain grafis pada saat ini merupakan hal yang bisa dan biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari membuka mata hingga kembali menutup mata untuk tidur. Sesungguhnya desain grafis erat hubungannya dengan proses cetak-mencetak. Melalui media cetak ini, desain grafis berfungsi sebagai media penghubung antar pihak yang berkepentingan. Jaman yang semakin berkembang dan teknologi yang beragam, menjadikan desain grafis sesuatu yang menarik untuk dicermati perkembangannya.

Perkembangan desain yang berasal dan berkiblat dari negara-negara barat menjadikan desain di Indonesia belum memilki landasan yang kuat di negeri sendiri. Pergeseran visual yang terjadi mempengaruhi pandangan dan penghargaan masyarakat terhadap karya-karya bangsa sendiri, yang kurang mendapatkan tempat secara proporsional dan dapat menghilangkan kebudayaan lokal sebagai jati diri bangsa.

Perancangan buku desain pemodelan grafis ini dapat menjadi alternatif bacaan tentang sejarah perkembangan desain grafis dengan penyampaian yang berbeda dari buku sejenis. Indonesia yang menarik dan komunikatif, dapat menjadi salah satu upaya mendokumentasikan dan mengembangkan desain grafis yang ada di Indonesia. Menjadikannya sesuatu yang baru dan dapat diterima bagi berbagai kalangan dengan tujuan pembelajaran maupun referensi baik yang berhubungan langsung maupun tidak langsung terhadap dunia desain grafis.

Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling). Kalau memang desain grafik ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan imajinasi menjadi kenyataan maka gambar yang real juga menjadi harga mati. Bagaimana caranya ya tergantung bagaimana pembuatnya.

Oleh karena itu dibutuhkanlah sebuah konsep dalam pemodelan.konsep seperti itulah yang nantinya akan dibuat untuk dijadikan suatu hasil yang berguna. Maupun itu gambar, video dan hal - hal lainnya yang apabila dijelaskan dengan sudut pandang grafis lebih memudahkan untuk diingat dan dipahami.



DAFTAR PUSTAKA

[||[https://developers.google.com/chart/interactive/docs/gallery/candlestickchart]]

[https://books.google.co.id/books?id=NectMutqXJAC&pg=PA130&dq=pengapikasian+histogram&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=snippet&q=histogram&f=false (Pengolahan Citra Digital)]

[||amutiara.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39978/Bab-6_Histogram+Citra.pdf ]

[https://developers.google.com/chart/interactive/docs/gallery/histogram]

[||sir.stikom.edu/938/5/BAB%20III.pdf]

[||repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37713/4/Chapter%20II.pdf]

[||lib.unnes.ac.id/18385/1/5101409109.pdf]

[||sumarna.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../3+Grafik+Komp-Konsep+Dasar.pdf]

[https://developers.google.com/chart/interactive/docs/gallery/barchart#top_of_page ]

[https://www2.le.ac.uk/offices/ld/resources/study-guides-pdfs/numeracy-skills-pdfs/bar-charts-v0.1.pdf]

Lee, L. (2015). In love with Fibonacci: Menguasai Perdagangan Saham Dengan Menggunakan Fibonacci. Surabaya: Brilliant.

RH Liembono, d. S. (2015). Buku Saham Para Master. Surabaya : Brilliant.



BAB IV KASUS PEMANFAATAN PERANGKAT LUNAK

BAB IV KASUS PEMANFAATAN PERANGKAT LUNAK

Penerapan Candlestick Chart Dalam Teknologi Informasi

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat membawa seluruh elemen-elemen yang ada, baik itu ekonomi, bisnis, pendidikan, kenegaraan dsb. Dalam dunia teknologi informasi khususnya dalam bidang bisnis kita dapat menyertakan diagram (chart) candlestick dengan menggunakan salah satu Google API (Application Progamming Interface) yaitu Google Chart.

Google Chart merupakan suatu API yang digunakan untuk memvisualisasikan data ke dalam bentuk garis, peta pohon hierarkis, hingga grafik. Cara yang paling umum untuk menggunakan Google Chart adalah dengan JavaScript sederhana yang dimasukkan ke dalam halaman Web anda.




Semua jenis grafik digambarkan oleh data dengan menggunakan kelas DataTable, sehingga mudah untuk beralih ke jenis grafik lain untuk menemukan penampilan grafik yang ideal. DataTable menyediakan metode untuk menyortir, memodifikasi, dan penyaringan data. Selain itu DataTable dapat diisi langsung dari halaman web anda, database, atau penyedia data (data provider) yang mendukung protokol Charts Google Datasouce (protokol tersebut termasuk SQL seperti bahasa queri yang diimplementasikan oleh Google Spreadsheets, Google Fusion Tables, dan pihak ketiga penyedia data seperti SalesForce).



Konfigurasi Opsional












METODE









EVENT



Berikut contoh pemodelan grafik candlestick pada Google Chart. Misal sebuah perusahaan bernama PT Maju Terus bertransaksi di Bea cukai dalam waktu 5 hari dengan data transaksi sebagai berikut :



Berikut code JavaScript untuk membuat grafik Candlestick :

<html>

<head>

<script type="text/javascript"

src="https://www.gstatic.com/charts/loader.js"></script>

<script type="text/javascript">

google.charts.load('current', {'packages':['corechart']});

google.charts.setOnLoadCallback(drawChart);

function drawChart() { var data = google.visualization.arrayToDataTable([

['Senin', 20, 28, 38, 45], //[string,x1,y1,y2,x2]

['Selasa', 31, 38, 55, 66], //[string,x1,y1,y2,x2]

['Rabu', 50, 55, 77, 80], //[string,x1,y1,y2,x2]

['Kamis', 77, 77, 66, 50], //[string,x1,y1,y2,x2]

['Jumat', 68, 66, 22, 15] //[string,x1,y1,y2,x2]

// Treat first row as data as well.

], true);

var options = { legend:'none' };

var chart = new

google.visualization.CandlestickChart(document.getElementById('chart_div'));

chart.draw(data, options); }

</script>

</head>

<body>

<div id="chart_div" style="width: 900px; height:

500px;"></div>

</body>

</html>

Maka output (hasil) yang dikeluarkan sebagai berikut :



Penerapan Histogram

Membuat Histogram

Misalkan citra digital memiliki L derajat keabuan, yaitu dari nilai 0 sampai L – 1 (misalnya pada citra dengan kuantisasi derajat keabuan 8-bit, nilai derajat keabuan dari 0 sampai 255). Secara matematis histogram citra dihitung dengan rumus



yang dalam hal ini, 

ni = jumlah pixel yang memiliki derajat keabuan

i n = jumlah seluruh pixel di dalam citra

Plot hi versus fi dinamakan histogram. Gambar 6.1 adalah contoh sebuah histogram citra. Secara grafis histogram ditampilkan dengan diagram batang. Perhatikan dari persamaan 6.1 bahwa nilai ni telah dinormalkan dengan membaginya dengan n. Nilai hi berada di dalam selang 0 sampai 1.



Sebagai contoh, misalkan matriks di bawah ini menyatakan citra dijital yang berukuran 8 ´ 8 pixel dengan derajat keabuan dari 0 sampai 15 (ada 16 buah derajat keabuan):



Tabulasi perhitungan histogramnya ditunjukan pada Tabel 6.1. Mudah dilihat bahwa semakin besar nilai ni maka semakin besar pula nilai hi . 

Tabel perhitungan histogram






Contoh: 

Berikut adalah histogram dari panjang dinosaurus:



Histogram tersebut memberitahu kita bahwa bin paling umum adalah <10 meter, dan bahwa hanya ada satu dinosaurus lebih dari 40 meter. Kita bisa membawa lebih bar untuk menemukan bahwa itu adalah Seismosaurus (yang mungkin hanya Diplodocus yang sangat besar; ahli paleontologi tidak yakin). 

Kode untuk menghasilkan histogram ini ditampilkan di bawah. Setelah mendefinisikan data (google.visualization.arrayToDataTable), grafik didefinisikan dengan panggilan untuk visualisasi google. Histogram dan digambar dengan metode imbang. 

Diagram histogram diatas bila akan lebih jelas bila dilihat pada web/browser karena pada bin/balok diagram tersebut terdapat keterangan dari dinasaurus yang disebutkan dalam kodingan html dibawah ini 

<html>   

<head>     

<script type="text/javascript" 

src="https://www.gstatic.com/charts/loader.js"></script>     

<script type="text/javascript">       

google.charts.load("current", {packages:["corechart"]});       

google.charts.setOnLoadCallback(drawChart);       

function drawChart() {         

var data = google.visualization.arrayToDataTable([           

['Dinosaur', 'Length'],           

['Acrocanthosaurus (top-spined lizard)', 12.2],           

['Albertosaurus (Alberta lizard)', 9.1],           

['Allosaurus (other lizard)', 12.2],           

['Apatosaurus (deceptive lizard)', 22.9],          

['Archaeopteryx (ancient wing)', 0.9],           

['Argentinosaurus (Argentina lizard)', 36.6],           

['Baryonyx (heavy claws)', 9.1],          

['Brachiosaurus (arm lizard)', 30.5],           

['Ceratosaurus (horned lizard)', 6.1],           

['Coelophysis (hollow form)', 2.7],           

['Compsognathus (elegant jaw)', 0.9],           

['Deinonychus (terrible claw)', 2.7],           

['Diplodocus (double beam)', 27.1],           

['Dromicelomimus (emu mimic)', 3.4],           

['Gallimimus (fowl mimic)', 5.5],           

['Mamenchisaurus (Mamenchi lizard)', 21.0],           

['Megalosaurus (big lizard)', 7.9],           

['Microvenator (small hunter)', 1.2],          

['Ornithomimus (bird mimic)', 4.6],           

['Oviraptor (egg robber)', 1.5],           

['Plateosaurus (flat lizard)', 7.9],           

['Sauronithoides (narrow-clawed lizard)', 2.0],          

['Seismosaurus (tremor lizard)', 45.7],           

['Spinosaurus (spiny lizard)', 12.2],           

['Supersaurus (super lizard)', 30.5],           

['Tyrannosaurus (tyrant lizard)', 15.2],          

['Ultrasaurus (ultra lizard)', 30.5],           

['Velociraptor (swift robber)', 1.8]]);

        var options = {           

title: 'Lengths of dinosaurs, in meters',           

legend: { position: 'none' },        

};

        var chart = new google.visualization.Histogram(document.getElementById('chart_div'));         

chart.draw(data, options);      

}     

</script>   

</head>   

<body>     

<div id="chart_div" style="width: 900px; height: 500px;"></div>   

</body>

</html> 

Kodingan diatas dapat diketikkan melalu notepad dengan opsi save (.html), kemudian buka notepad menggunakan browser (klik kanan pada notepad – open with – (ex. google chrome) maka akan muncul diagram histogram seperti diatas dengan keterangannya.


MENGATUR WARNA

Berikut adalah histogram dari populasi nasional:

.



.

Ada lebih dari dua ratus negara dengan populasi kurang dari seratus juta, dan setelah itu mati. histogram ini menggunakan pilihan warna untuk meberikan warna hijau:

var options = {

title: 'Country Populations',

legend: { position: 'none' },

colors: ['green'],

};

Seperti semua Charts Google, warna dapat ditentukan baik sebagai nama bahasa Inggris atau sebagai nilai hex.

Penerapan Bar Chart Dalam Google Chart

Membuat Material Bar Chart

Pada tahun 2014, Google mengumumkan pedoman dimaksudkan untuk mendukung tampilan umum dan merasa seluruh properti dan aplikasi (seperti aplikasi Android) yang berjalan di platform Google. Kami menyebutnya upaya ini Desain Material. Kami akan menyediakan "Material" versi dari semua grafik utama kami; Anda dipersilakan untuk menggunakan mereka jika Anda suka bagaimana mereka terlihat.

Membuat Material Bar Chart mirip dengan menciptakan apa yang sekarang kita akan sebut "klasik" Bar Chart. Anda memuat Google Visualisasi API (meskipun dengan paket 'bar' bukan paket 'corechart'), mendefinisikan DataTable Anda, dan kemudian membuat objek (tapi google.charts.Bar kelas bukan google.visualization.BarChart).



Bahan Bar Charts memiliki banyak perbaikan kecil lebih Classic Bar Charts, termasuk palet warna ditingkatkan, bulat sudut, label format yang lebih jelas, jarak standar ketat antara seri, gridlines lebih lembut dan judul (dan penambahan sub judul).

<html>  

<head>    

<script type="text/javascript"

src="https://www.gstatic.com/charts/loader.js"></script>    

<script type="text/javascript">      

google.charts.load('current', {'packages':['bar']});      

google.charts.setOnLoadCallback(drawChart);    

function drawChart() {        

var data = google.visualization.arrayToDataTable([        

['Year', 'Sales', 'Expenses', 'Profit'],          

['2014', 1000, 400, 200],          

['2015', 1170, 460, 250],          

['2016', 660, 1120, 300],          

['2017', 1030, 540, 350]      

]);

        var options = {          

chart: {            

title: 'Company Performance',          

subtitle: 'Sales, Expenses, and Profit: 2014-2017',          

},          

bars: 'horizontal' // Required for Material Bar Charts.        

};

        var chart = new

google.charts.Bar(document.getElementById('barchart_material'));

        chart.draw(data, options);      

}    

</script>

</head>  

<body>    

<div id="barchart_material" style="width: 900px; height: 500px;"></div>  

</body>

</html>

Menggunakan google.charts.Bar.convertOptions() memungkinkan pengguna untuk mengambil keuntungan dari fitur tertentu, seperti pilihan preset hAxis/vAxis.format.

Grafik Dual-X

Kadang-kadang Anda akan ingin menampilkan dua seri dalam bar chart, dengan dua x-sumbu independen: sumbu atas untuk satu seri, dan sumbu bawah untuk lain:



Perhatikan bahwa tidak hanya dua x-sumbu berlabel berbeda ("parsec" versus "magnitudo semu") tetapi mereka masing-masing memiliki skala independen mereka sendiri dan gridlines. Jika Anda ingin menyesuaikan perilaku tersebut, gunakan opsi hAxis.gridlines. 

Dalam kode di bawah, sumbu dan pilihan seri bersama-sama menentukan penampilan dual-X dari grafik. Opsi seri menentukan sumbu yang digunakan untuk setiap ('jarak' dan 'kecerahan', mereka tidak perlu memiliki hubungan dengan nama kolom dalam DataTable). Opsi sumbu kemudian membuat grafik ini grafik dual-X, menempatkan 'magnitudo tampak' sumbu di bagian atas dan sumbu 'parsec' di bagian bawah. 

<html>   

<head>     

<script type="text/javascript" 

src="https://www.gstatic.com/charts/loader.js"></script>     

<script type="text/javascript">       

google.charts.load('current', {'packages':['bar']});       

google.charts.setOnLoadCallback(drawStuff);

      function drawStuff() {        

var data = new google.visualization.arrayToDataTable([          

['Galaxy', 'Distance', 'Brightness'],           

['Canis Major Dwarf', 8000, 23.3],          

['Sagittarius Dwarf', 24000, 4.5],           

['Ursa Major II Dwarf', 30000, 14.3],           

['Lg. Magellanic Cloud', 50000, 0.9],           

['Bootes I', 60000, 13.1]         

]);

        var options = {           

width: 800,           

chart: {             

title: 'Nearby galaxies',             

subtitle: 'distance on the left, brightness on the right'           

},           

bars: 'horizontal', // Required for Material Bar Charts.           

series: {            

0: { axis: 'distance' }, // Bind series 0 to an axis named 'distance'.             

1: { axis: 'brightness' } // Bind series 1 to an axis named 'brightness'.           

},           

axes: {             

x: {               

distance: {label: 'parsecs'}, // Bottom x-axis.               

brightness: {side: 'top', label: 'apparent magnitude'} // Top x-axis.            

}           

}         

};

      var chart = new 

google.charts.Bar(document.getElementById('dual_x_div'));       

chart.draw(data, options);     

};    

</script>   

</head>   

<body>     

<div id="dual_x_div" style="width: 900px; height: 500px;"></div>   

</body> 

</html>


Grafik top-X 

Jika Anda ingin menempatkan label sumbu X dan judul di bagian atas grafik Anda daripada bagian bawah, Anda dapat melakukannya di tangga lagu Material dengan pilihan axes.x:



<html>  

<head>    

<script type="text/javascript"

src="https://www.gstatic.com/charts/loader.js"></script>    

<script type="text/javascript">      

google.charts.load('current', {'packages':['bar']});      

google.charts.setOnLoadCallback(drawStuff);

      function drawStuff() {        

var data = new

google.visualization.arrayToDataTable([          

['Opening Move', 'Percentage'],        

["King's pawn (e4)", 44],          

["Queen's pawn (d4)", 31],          

["Knight to King 3 (Nf3)", 12],          

["Queen's bishop pawn (c4)", 10],          

['Other', 3]        

]);

        var options = {          

title: 'Chess opening moves',          

width: 900,        

legend: { position: 'none' },        

chart: { title: 'Chess opening moves',                  

subtitle: 'popularity by percentage' },          

bars: 'horizontal', // Required for Material Bar Charts.          

axes: {          

x: {            

0: { side: 'top', label: 'Percentage'} // Top x-axis.            

}          

},          

bar: { groupWidth: "90%" }        

};

        var chart = new

google.charts.Bar(document.getElementById('top_x_div'));        

chart.draw(data, options);      

};  

</script>

</head>  

<body>    

<div id="top_x_div" style="width: 900px; height: 500px;"></div>

</body>

</html>